Pantai Pacar, Pucang Laban, Tulungagung |
Terima kasih bapak, kau telah membawaku ke tempat yang begitu indah. Dimana kumemahami besarnya karunia-Nya.
Pantai menjadi awal perkenalanku dengan alam. Namun, tak semua dapat kudokumentasikan. Waktu berlalu begitu cepat. Kini, deburan ombak yang sering kudengar sudah mulai hilang.
Sosok bapak mulai menua. Ketika kumulai berada di tempat yang jauh darinya ada timbul rasa yang tidak enak. Kejanggalan disetiap langkah selalu ada.
Setidaknya kukurangi ego yang ada. Demi ketentraman semuanya. Memang diri ingin bermain kesana kemari tapi bukan saat ini. Pasti ada masa yang terbaik yang akan membawa pergi dengan kekuatan Sang llahi. Tak sekedar bermain tapi berbagi.
Komentar
Posting Komentar