Alam bercumbu mesra Meski berdarah dalam jiwa Sang Fajar tergelincir di pagi Tanda hari telah berganti Burung-burung terbang tinggi Bersuka ria, bernyanyi tiada henti Angin dingin merasuk dalam relung hati Beradu dengan embun pagi Bulir demi bulir jatuh Ia tak mengeluh Itik-itik mengejar induk Tapi sayang tak gemuk! Kanan kiri Masih saja jadi simbolisasi Siapa bilang negara terkutuk? Mungkin dia masih mengantuk Blitar, 25 Juni 2021 loading...