Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel

Cara Mengurangi Stress

 Terkadang kita tidak menyadari bahwa diri dalam kondisi stress. Tak sedikit darinya juga mendiagnosa stress. Memang pada nyatanya setiap individu pasti pernah mengalami stress, hanya saja tingkatannya yang berbeda. Bersyukurlah pada diri Anda ketika menyadari bahwa stress melanda. Karena stress yang tak disadari akan berdampak pada stress berkepanjangan dan lebih sulit dalam penyembuhannya. Banyak cara untuk mengurangi stress yang terjadi pada diri. Istirahat yang cukup Istirahat yang cukup ini sebisa mungkin dengan menghindari stressor. Istirahat tidak terbatas hanya tidur semata tetapi juga melakukan aktivitas. Gunakan waktu yang ada untuk aktivitas menenangkan.         2.  Minum dan makan  Minum dan makan sesuai selera. Lebih baik pula minuman dan makanan yang bisa meningkatkan motivasi diri.        3. Ibadah Dalam rangkaian ibadah ada berwudhu. Nikmati proses berwudhu tersebut. Kemudian sholat, membaca Al Qur'an, istighfar dan murojaah. Ketika semua dilakukan dengan penuh pema

Tidur Berkualitas

  Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bisa membuat tidur berkualitas. Tidur berkualitas sendiri ialah tidur dengan kondisi tenang dan bangun terasa lebih fresh serta ringan. Tidur yang sangat diidam-idamkan oleh orang-orang sering lembur kerja hingga kebutuhan tidurnya terganggu. Coba cek dulu, kebiasaan apa aja yang kalian lakukan sebelum tidur dan gimana dampaknya. Tentu ada yang berdampak positif dan negatif. Sebisa mungkin yang negatif menjadi positif. Mulai dari mana? Mulai dari sekarang! Aktivitas ini bisa kalian coba sebelum tidur. Minum air putih secukupnya. Bersih diri. Tidak harus mandi. Bisa dengan berwudhu maupun cuci muka, berkumur, kaki, dan tangan. Baca buku yang menenangkan. Bisa juga dengan murojaah maupun membaca Al Qur'an. Berpikir positif Melakukan apresiasi pada diri Self talk Bersyukur Menulis  Melukis Mendengarkan musik Atur posisi tidur senyaman mungkin  Jangan lupa berdoa dan membuat harapan yang baik  Aktivitas itu tidak harus semua dilakukan. Ambil ya

Latih Public Speaking dari Berani Bertanya

Zulfa Ilma Nuriana (Alumni Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional III) dalam agenda KEMENPORA RI 2022 Tak asing lagi pastinya dengan kata public speaking . Tapi masih banyak muda mudi yang kesulitan dalam mewujudkan kemampuan tersebut. Siapa sangka Zulfa yang di masa SMP hanya menjadi penonton temannya yang bagus dalam public speaking, kini dirinya juga ikut mengisi ruang-ruang publik. Baik itu secara online maupun offline. Hal itu bisa terjadi karena Zulfa memaksa dirinya untuk berani bertanya di dalam kelas. Gugup dan rasa menggigil itulah yang mengawali. Tapi kondisi tersebut tidak bertahan lama. Semakin sering Zulfa latih, semakin berkurang juga kondisi tersebut. Selain bertanya, ia juga memanfaatkan sesi presentasi di kelas atau bahkan maju di depan karena ditunjuk. Dorongan yang membuatnya berani ialah adanya reward . Reward yang tidak hanya dalam bentuk materi tetapi juga moral. Karena tak jarang dari guru melakukan evaluasi setelah Zulfa presentasi. Evaluasi tersebut juga ia

Kereta Lagi, Kereta Terus

Pengambilan Foto di jalan Sultan Ahmed, Istanbul  Perjalanan pada Januari 2020 lalu begitu berkesan. Karena banyak hal yang dapat Zulfa eksplor di Türkiye, khususnya daerah Istanbul. Berbekal jiwa nekad dan ridho orang tua, Zulfa memberanikan diri untuk mengikuti agenda Konferensi Tingkat Tinggi. Bonusnya ia bisa extend 6 hari di Istanbul. Enaknya di kota ini kita kemana-mana dengan kereta. Ada kereta di jalan raya dan bawah tanah. Pemanfaatannya juga gampang yang penting punya saldo di Istanbul Card. Cukup padat transportasi umum dan pribadi. Karena selama di sini, Zulfa selalu menjumpai kendaraan. Tapi itu ada di jalan raya.  Jalan-jalan kecil hanya ada kendaraan pribadi. Bedanya budaya antri di Istanbul dan Blitar itu begitu kontras. Ketika Zulfa antri, ia hanya melihat sedikit tempat duduk untuk menunggu. Cukup kaget juga, ternyata lebih banyak antri berdiri dan tinggal masuk daripada duduk di kursi tunggu. Kala itu ia sempat berpikir, "Gercep amat orang-orang masuk ke kereta

Ekonomi Kreatif, Lestarikan Budaya

Disbudpar Kota Blitar, Stakeholder, Batik Mawar Putih  Kita tidak asing lagi dengan kosakata ekonomi kreatif dan pelestarian budaya. Tingkatan pemerintah daerah mendorong program tersebut. Bagaimana tidak? Fasilitas berbagai agenda kebudayaan telah ada di Kota Blitar. Apalagi menjelang bulan pertengahan hingga akhir tahun, selalu disemarakkan dengan festival. Kali ini Zulfa Ilma Nuriana hadir bersama Ikla Harmoa dalam sarasehan stakeholder yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kota Blitar. Mereka sebagai perwakilan Forum Lingkar Pena Blitar. Keseruan mengikuti agenda ini terwujud dalam sesi tanya jawab yang diawali dengan promosi company. Selain itu, usai agenda pun bisa berbincang dengan narasumber maupun yang lain. Agenda ini lebih hidup karena ada sesi belajar.  Sesi belajar atau umumnya dikatakan seminar ini bertajuk Strategi Industri Kreatif Lokal Menembus Pasar Global. Pematerinya ialah sepasang suami istri bernama Yogi Rosdianta dan Santika Mawar dari Batik Mawar Putih. Materi yan

Kebab Turki Bikin Nagih

  Kebab berasal dari Timur Tengah. Jadi tak heran jika kita berkunjung ke Turki, kerap menemuinya. Saya sendiri juga sering melihat gerobak bertuliskan Kebab Turki di Indonesia. Tapi, saya belum tertarik untuk membelinya. Percobaan pertama kebab ini pun diberi oleh kawan saya ketika kami di Malang, Jawa Timur. Karena tidak begitu suka mayones, saya pun enggan memakannya lagi. Kedua kalinya saya memakan kebab pada kegiatan konferensi di Turki. Lebih  tepatnya ketika kedatangan kami di tempat penginapan. Kawan-kawan yang baru saya jumpai menawari makanan tersebut kepada saya. Sebelumnya, kebabnya itu panjang tapi cepat pendek. Karena roti, daging, saus, sayur, dan mayones berpadu menjadi hidangan idola. Rasanya pun sangat berbeda dengan percobaan pertama saya.   Karena percobaan kedua yang enak, saya pun penasaran untuk mencobanya lagi. Ternyata terdapat penjual kebab yang tak jauh dari tempat penginapan. Saya pun dikejutkan dengan proses penyajiannya. Kokinya hanya menyisir daging yan

Nasib Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Pendidikan di masa pandemi covid-19 ini semakin terancam. Tak perlu saya melihat jauh di luar kota. Karena kondisi anak-anak di dekat saya mengalami keguncangan baik psikis maupun batin. Saya bertempat tinggal di Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Anak-anak di masa pandemi covid-19 ini lebih sering bermain dengan teman-temannya dibandingkan belajar. Tidak masalah ketika mereka bermain ada stimulus positif. Sayangnya, banyak dari mereka menggampangkan tugas dari Guru. Alhasil, ketika diberlakukan ujian bergilir di sekolah, mereka kelabakan.  Di sini bukan hanya pemerintah, orang tua, dan Guru yang harus mencegah lost generation tetapi juga kita para pemuda. Pendekatan yang kita terapkan pun bukan lagi-lagi okol (pukulan) tetapi akal. Karena anak-anak semakin pintar dan canggih tentu kita juga harus mendekatinya dengan akal dan afeksi. Afeksi ini berperan dalam memahami kondisi anak yang sedang merasa sedih, senang maupun gundah.  Kebutuhan akan rasa kas

5 Manfaat Booknote dalam Kehidupan

  Kerap kali kita menemui hal-hal menarik dalam kehidupan tapi terlewat begitu saja tanpa mendokumentasikannya. Terkadang tangan mulai geram untuk menuliskan dalam lembar-lembar kertas. Sayangnya pada saat itu kita tak membawa apa-apa.  Maka dari itu penulis berupaya untuk terus membawa booknote . Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan benda satu ini. Nah, perlu Anda ketahui juga bahwa booknote memiliki banyak manfaat. Berikut 5 manfaat booknote dalam kehidupan; 1. Penangkap Ide  Ukurannya yang tidak menyita tempat sangat praktis untuk dibawa kemana pun. Hal ini memudahkan kita apabila tiba-tiba muncul ide langsung dapat menuliskannya. Tidak perlu khawatir dengan baterai gawai yang habis. 2. Media Sketsa dan Gambar Bagi Anda yang suka dengan seni, booknote menjadi alternatif yang baik untuk menorehkan tinta hitam menjadi sketsa. Anda dapat menggambarkan kondisi diri tanpa perlu memberikan keterangan. Imajinasi Anda pun akan bermain liar.  3. Terapi Kognitif Tak jarang kita ter

Generasi Z: Ancaman atau Peluang?

Kalian pasti tidak asing lagi dengan kata Pre-Boomer, Baby Boomer, Generasi X, Milenial, Generasi Z, dan Post Generasi Z. Tapi, akankah kalian tahu presentase penduduk dari tiap kategori tersebut?  Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik per 21 Januari 2021, jumlah penduduk bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan sensus penduduk 2010. Lebih rinci dalam presentase tiap-tiap kategori dapat kalian lihat pada info grafis di bawah ini; Sumber: Berita Resmi Statistik No. 07/01/Th. XXIV, 21 Januari 2021 https://www.bps.go.id/galeri Jika kalian amati lebih dalam, Generasi Z menempati presentase tertinggi dengan 27,94% dari jumlah penduduk Indonesia. Tentu hal ini menjadi tantangan maupun peluang untuk bangsa Indonesia. Jangan kalian sampai salah memahami antara Generasi Z dengan Milenial. Siapa sih Generasi Z itu? Kerap kali penyebutan generasi usia ini dimasukkan pada kategori Milenial. Padahal Generasi Z adalah generasi yang lahir mulai dari tahun 1997 hingga 2012. Sedangkan Milenial ialah

Nikmatnya Es Drop Khas Blitar

  Es Drop merupakan jajanan yang mudah Anda jumpai di Makam Bung Karno. Penyajiannya berbeda dari kebanyakan Es. Karena Es Drop ini dibungkus dengan kertas berwarna abu-abu. Varian rasanya cukup banyak. Mulai dari rasa strawberry, melon, coklat, vanilla, dan kacang hijau. Bahan dasar Es Drop cukup sederhana seperti gula jawa dan santan. Kemudian dicetak memanjang ke bawah dan diberi lidi bambu di tengah sebagai stiknya. Para penjual Es Drop selalu menenteng maupun membawa termos yang identik dengan warna merah. Guna termos tersebut untuk mewadahi Es Drop yang mudah mencair supaya tidak mencair.  Para pengunjung Makam Bung Karno tak jarang yang membeli es tersebut. Panas dan dahaga pada siang hari mendorong mereka untuk mencari minuman maupun es yang menyegarkan. Salah satunya Es Drop.  Perilaku orang membeli Es ini dapat dianalisis dengan teori Sigmund Freud dengan aspek Id, Ego, dan Superego. Id berarti dorongan-dorongan pada diri untuk melakukan sesuatu. Ego adalah tindakan pemenu

Siang dengan Literasi

Education photo created by freepik - www.freepik.com Siang menyapa dengan binarnya Sang Surya. Lengkap dengan paduan suara burung-burung yang mesra. Budaya pun semakin melekat walau banyak sekat. Kesadaran harus diwujudkan untuk melanggengkan ketentraman di Indonesia. Seperti yang tersurat pada Pancasila sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia. Pentingnya rasa persatuan walau dilahirkan sebagai bangsa yang beragam suku, agama, ras, dan budaya. Peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni harus menjadi refleksi kita bersama. Bukan hanya anak muda tetapi juga remaja, dewasa, hingga lanjut usia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila. Didorong dengan adanya program GLN (Gerakan Literasi Nasional) dari Kemendikbud, harapannya dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia. Kemendikbud yang saat ini menjadi Kemendikbudristek. Program GLN ini terdiri dari enam literasi dasar, antara lain literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, d

Tingkatkan Resiliensi Anda!

Apa itu resiliensi? Resilience (resiliensi) berarti proses dan hasil dari keberhasilan dalam beradaptasi dengan pengalaman hidup yang sulit atau menantang, terutama melalui fleksibilitas mental, emosional, dan perilaku serta penyesuaian terhadap tuntutan eksternal dan internal (APA Dictionary of Psychology, VandenBos, 2015: hal. 910).  Bagaimana ciri seseorang yang memiliki resiliensi tinggi? Ketika kita dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai hal, ketahanan diri pun akan meningkat. Ciri orang yang memiliki resiliensi tinggi menurut Baumgadner (2010) sebagai berikut: 1. Intelektual yang baik dan mampu memecahkan masalah. 2. Memiliki temperamen mudah; terbuka, mudah bergaul, dan beradaptasi pada pengalaman baru. 3. Mempunyai self image yang positif dan menjadi pribadi yang efektif. 4. Optimis 5. Mempunyai nilai pribadi dan nilai budaya yang baik. 6. Mempunyai selera humor. Selain itu, seseorang akan lebih percaya diri dengan keputusan yang dia ambil. Tidak mudah menyerah dalam

Jangan Takut Menulis!

School photo created by diana.grytsku - www.freepik.com Seringkali seseorang dihadapkan pada permasalahan yang sangat rumit. Bingung harus melakukan apa. Tak jarang melakukan tindakan yang di luar kontrol diri. Tindakannya seperti melempar apapun yang ada di sekitarnya, melukai diri sendiri, dan melukai orang di dekatnya. Sebelum tindakan-tindakan itu terjadi, cobalah untuk menyendiri. Kemudian mengambil buku dan bolpoin. Tulis dan gambar apapun sesukamu. Semakin banyak goresan pada lembaran-lembaran, akan semakin berkurang tekanan pada diri. Selain itu, menulis juga dapat meningkatkan fungsi kognitif Anda, menenangkan dan menjernihkan pikiran Anda, melepaskan perasaan terpendam dan stres sehari-hari,  melepaskan pikiran negatif, menjelajahi pengalaman Anda dengan kecemasan, menulis tentang perjuangan dan kesuksesan Anda, meningkatkan kesadaran diri Anda dan mengajari Anda tentang pemicu Anda, dan melacak kemajuan Anda saat Anda menjalani perawatan (Star, 2018). Berbagai manfaa

What the book means to you?

  Aku dan Buku Tangis amarah tuk dekatimu Pojok ruang membisu Tapi, cepat berlalu Kini lembarmu merayu Tak ada belenggu Kubebas bersamamu Blitar, 10 Januari 2021 Puisi pendek di atas bisa Anda maknai sendiri. Bersyukurlah jika Anda mendapat dukungan besar untuk bisa membaca buku. Masih banyak orang yang sangat kesulitan untuk bisa mendekati buku. Ada anggapan bahwa orang yang memiliki buku adalah orang yang kaya. Sedangkan, bagi orang yang masih sulit dalam memenuhi makanan pokoknya ya hanya memandang. Kalaupun membaca buku, buku-buku pinjaman dari rekan-rekannya. Kalau belum memiliki relasi ya hanya sekedar mengamati. Ketika buku ada didekatmu, manfaatkan semaksimal mungkin. Jangan lupa untuk merawatnya juga. Nah, yang paling utama yakni bacalah dan amalkan.  loading...

Cara Download Artikel Jurnal Gratis

Dunia Mahasiswa sudah tak asing lagi dengan tugas artikel jurnal. Biasanya pada semester satu diperkenalkan tata penulisan artikel dan tingkatan akreditasi jurnal. Setelahnya, diberikan tugas untuk mencari artikel yang sesuai topik mata perkuliahan. Jangan khawatir apabila bertemu dengan situs jurnal yang berbayar. Karena Anda bisa mendownloadnya dengan gratis. Berikut tata caranya: 1. Cari topik jurnal yang Anda butuhkan Contoh topik maupun judul artikel 2. Copy link DOI  3. Masuk pada link ini http://libgen.rs/scimag/ Tampilan situs setelah Anda mengklik link tersebut 4. Paste link DOI di tempat pencarian pada link tersebut 5. Klik salah satu link yang ada di kolom mirrors File yang Anda inginkan pun akan terdownload. Tugas banyak tak masalah. Tapi, menuntaskannya adalah satu kebaikan menyelematkan diri dari keterpurukan.  loading...

Ragam Kupatan di Jawa Timur

  Kupatan sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Indonesia. Filosofi jawa dan Islam telah disandangnya. Ketupat sendiri berasal dari beras yang dibungkus dengan janur atau daun muda kelapa. Daun tersebut dianyam hingga membentuk belah ketupat.  Kupat kependekan dari laku papat atau empat perbuatan. Empat perbuatan yang dimaksud sebagai berikut:  a.  Lebaran yang berasal dari kata lebar dengan arti usai atau selesai. Maksudnya, lebaran merupakan tanda berakhirnya muslim menjalankan puasa di bulan Ramadhan.  b.  Luberan yang berasal dari kata luber dengan arti meluap atau melimpah. Luberan di sini dimaknai sebagai ajakan untuk berbagi rizki dengan berzakat dan bersedekah kepada mereka yang berhak menerima. c. Leburan  yang berasal dari kata lebur dengan arti melebur atau menghancurkan. Leburan ini dapat diwujudkan dengan tindakan meminta maaf atas kesalahan yang disengaja maupun tidak. Peleburan ini bertujuan untuk menghancurkan atau menghapus dosa dengan saling memaafkan. d.

Anak-Anak Spesial

Judul Film: Taare Zameen Par https://m.youtube.com/watch?v=4H0qyucKOfo Tanggal rilis: 21 Desember 2007 (Irlandia)  Sutradara: Aamir Khan, Amole Gupte Bahasa: Hindi/English  Penulis & Creative Director: Amole Gupte  Taare Zameen Par mengisahkan seorang siswa yang mengalami gangguan belajar tepatnya dalam hal membaca. Namanya Ishaan yang masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Ia sudah tahun kedua di kelas 3. Namun, tidak mengalami peningkatan sama sekali dalam prestasinya. Orang tuanya pun memindahkan sekolah Ishaan. Karena tidak mau anaknya tinggal kelas. Ayahnya mendapatkan sekolah yang menurutnya cocok dengan keadaan anaknya. Ishaan pun dikirim ke sekolah tersebut. Di sekolah ini Ishaan semakin tidak suka dengan belajar. Ia mengalami tekanan yang cukup kuat dari Gurunya. Mulai muncul ketakutan terhadap huruf-huruf.  Guru-guru tak ada yang menyadari bahwa dia memiliki gangguan. Hanya guru seni sementara yang tau akan hal itu. Karena telah mengamati begitu lama dan mencari in

Tiga Tipe Pengaruh Sosial

Judul Film: Makro https://m.youtube.com/watch?v=q6u1So5_-sU Dipublikasikan Tahun: 2018 Produser: -Rahmad Widiana  -Rezha Sahhilny Amran  Sutradara: Ferry Irwandi  Asisten Sutradara: Alya Haniifah Shahnaz  Penulis Naskah: Ferry Irwandi  Talent:  Audrey Ruth Selena Sebagai Audrey  Ginda Sitorus Sebagai Dosen  Karisa Elisabeth Dwita Marpaung Sebagai Risa  Visi Gita Gemala Indrajaya Sebagai Visi Ignatius Bagas Septian Prihantyo Sebagai Bagas  Shobibur Rohman Ghiffari Sebagai Shobi  Film ini membahas tentang persepsi mahasiswa kepada pemerintah yang menerapkan kebijakan. Mahasiswa menyimpulkan bahwa pemerintah tidak tepat sasaran dalam menjalankan kebijakannya. Pada film ini juga terdapat beberapa tipe pengaruh sosial, antara lain conformity (konformitas), compliance (pemenuhan), dan obedience (kepatuhan). Tipe tersebut dapat dilihat dari adegan para talent.  1. Konformitas Konformitas merupakan tindakan individu yang mengubah sikap dan tingkah lakunya supaya sesuai dengan norma sosia

Reuni: Bukan Ajang Pamer Pencapaian Diri

Reuni sejatinya pertemuan kembali setelah lama tidak bertemu untuk memperkuat silaturahmi. Namun, sering kali reuni dijadikan momentum menyombongkan diri atas pencapaiannya. Tindakan seperti inilah yang dapat memunculkan kesalahpahaman dalam memaknai reuni. Dampaknya pun tak hanya satu atau dua saja. Ketika diri sudah tertanam kalau reuni sebagai ajang menonjolkan pencapaian, maka silaturahmi tidak akan terjalin kuat. Kalaupun menambah silaturahmi pasti ujung-ujungnya cari untung duniawi. Apapun pencapaian kita ya itu sekedar titipan. Apa sih yang patut dibanggakan pada diri kita? Tangan, kaki, mulut, dan organ tubuh lainnya itu sebagai ladang berbuat baik. Tapi, orang sering terlena dengan pernak-pernik dunia. Ok saja jika menunjukkan pencapaian, tapi untuk memotivasi rekan yang lain. Bukan malah saling menjatuhkan.  Reuni itu sederhana. Tapi, yang membuat berat dan ribet itu diri kita sendiri. Takut akan hal yang belum tentu terjadi. Ragu dengan diri sendiri.  Datang ke reuni ngg

PANORAMA 1453 TARİH MÜZESİ

Museum ini menyajikan sejarah Turki dengan dilengkapi ilustrasinya. Tiket masuknya cukup terjangkau yakni 15TL sama dengan Rp 40.000,-. Sebelum masuk ke museum, kita sudah disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah. Di musim dingin awal Februari 2020 lalu, cuacanya sangat cerah. Jadi teringat dengan cuaca di Indonesia. Di awal pintu masuk museum saya dan kawan-kawan membeli tiketnya. Lalu, masuk lewat pintu detector. Kemudian petugas museumnya memberikan tawaran menggunakan headphone atau tidak. Nah, salah satu temen saya memilih memakai headphone dengan audio berBahasa Inggris.  Panorama 1453 Tarih Muzesi ini terbagi menjadi 3 lantai yakni lantai -1, 0, dan 1. Pertama kali saya mengetahui penomoran lift ini, saya pun langsung teringat dengan pelajaran matematika tentang koordinat. Kemudian membayangkannya, kalau diutarakan menjadi seperti ini: Lantai -1 berada di bawah sumbu x atau di bawah tanah. Sementara lantai 0, berada pada sumbu x atau tepat di atas tanah. Sedangkan lantai