Aku dan Buku
Tangis amarah tuk dekatimuPojok ruang membisu
Tapi, cepat berlalu
Kini lembarmu merayu
Tak ada belenggu
Kubebas bersamamu
Blitar, 10 Januari 2021
Puisi pendek di atas bisa Anda maknai sendiri. Bersyukurlah jika Anda mendapat dukungan besar untuk bisa membaca buku. Masih banyak orang yang sangat kesulitan untuk bisa mendekati buku. Ada anggapan bahwa orang yang memiliki buku adalah orang yang kaya.
Sedangkan, bagi orang yang masih sulit dalam memenuhi makanan pokoknya ya hanya memandang. Kalaupun membaca buku, buku-buku pinjaman dari rekan-rekannya. Kalau belum memiliki relasi ya hanya sekedar mengamati.
Ketika buku ada didekatmu, manfaatkan semaksimal mungkin. Jangan lupa untuk merawatnya juga. Nah, yang paling utama yakni bacalah dan amalkan.
loading...
Komentar
Posting Komentar