The 14th Ottoman Sultan, Sultan Ahmed I, was the son of Sultan Mehmed III, and Handan Sultan. Sultan Ahmed I, the first Ottoman sultan who ascended the throne without going to starboard, changed the Ottoman succession system and brought the Akbar and Erşed system. He also wrote poems under the pseudonym "Bahti". The turbe in Sultanahmet Islamic-Ottoman Complex had been started to be built after his death and was completed in 1619 by Sultan Osman II.
Sultan Ottoman ke-14, Sultan Ahmed I, adalah putra Sultan Mehmed III. Sultan Ahmed I adalah Sultan Ottoman pertama yang naik tahta tanpa going to starboard, mengubah sistem suksesi Ottoman dan membawa sistem Akbar dan Erşed. Dia juga menulis puisi dengan nama samaran "Bahti". Sultan Ahmed I Khan lahir pada tahun 1590 dan meninggal di tahun 1617. Masa jabatannya mulai 1603 hingga 1617. Turbe di Kompleks Islam-Ottoman Sultanahmet telah mulai dibangun setelah kematiannya dan selesai pada 1619 oleh Sultan Osman II.
The sons of Sultan Ahmed I 16th Ottoman Sultan Osman II and 17th Ottoman Sultan Murad IV were buried in this turbe. Sultan Osman II who wrote poems like his father, used the pseudonym "Farisi".
Putra-putra Sultan Ahmed I Ottoman Sultan Osman II ke-16 dan Ottoman Sultan Murad IV ke-17 dimakamkan di turbe ini. Sultan Osman II yang menulis puisi seperti ayahnya, menggunakan nama samaran "Farisi".
Sultan Murad IV has returned successfully from Baghdad and Revam Expeditions in 1635 and had a mansion constructed the palace in memory of the expeditions. There is also an inscription written for the Sultan Murad IV in the turbe.
Sultan Murad IV telah berhasil kembali dari Ekspedisi Baghdad dan Revam pada tahun 1635 dan membangun sebuah istana untuk mengenang ekspedisi tersebut. Ada juga sebuah prasasti yang ditulis untuk Sultan Murad IV di turbe.
The turbe, which is covered with marble from the outside, has a square plan with bevelled corners and the top is covered with a dome. The door of the building, which has a three-unit portico in front of it, is made of Kundekari technique and decorated with ivory, mother of pearl and tortoiseshell inlays. Just opposite of the entrance door of the tomb was enlarged to the west with an iwan. The interior is lightened by windows arranged in 3 rows. In the building Iznik tiles with the herbal composition and hand-drawn decorations underglaze technique are seen.
Turbe, yang ditutupi dengan marmer dari luar, memiliki rencana persegi dengan sudut miring dan bagian atas ditutupi dengan kubah. Pintu bangunan, yang memiliki serambi tiga unit di depannya, terbuat dari teknik Kundekari dan dihiasi dengan gading, ibu dari mutiara dan inlay kulit penyu. Tepat di seberang pintu masuk makam itu diperbesar ke barat dengan iwan. Interior diterangi oleh jendela yang diatur dalam 3 baris. Di gedung Iznik ubin dengan komposisi herbal dan dekorasi digambar tangan teknik glasir terlihat.
There are total 36 people belonging to the Ottoman dynasty family together buried in the turbe, including three sultans and Sultan Ahmet I Khan's wife Mahpeyker Kosem Sultan.
Ada total 36 orang dari keluarga dinasti Ottoman bersama-sama dimakamkan di turbe, termasuk tiga sultan dan istri Sultan Ahmet I Khan Mahpeyker Kosem Sultan.
Beberapa terjemahan ada yang dikurangi dan ditambahi oleh penulis. Namun, tidak perlu khawatir akan kredibilitas tulisan. Karena sumber berbahasa Inggris asli dari sebuah translater yang terdapat di papan depan makam tetap penulis terakan.
Masyaallah bagus banget tulisannya
BalasHapusTerima kasih kak, masih dalam proses belajar
Hapus