Museum ini menyajikan sejarah Turki dengan dilengkapi ilustrasinya. Tiket masuknya cukup terjangkau yakni 15TL sama dengan Rp 40.000,-. Sebelum masuk ke museum, kita sudah disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah. Di musim dingin awal Februari 2020 lalu, cuacanya sangat cerah. Jadi teringat dengan cuaca di Indonesia.
Di awal pintu masuk museum saya dan kawan-kawan membeli tiketnya. Lalu, masuk lewat pintu detector. Kemudian petugas museumnya memberikan tawaran menggunakan headphone atau tidak. Nah, salah satu temen saya memilih memakai headphone dengan audio berBahasa Inggris.
Panorama 1453 Tarih Muzesi ini terbagi menjadi 3 lantai yakni lantai -1, 0, dan 1. Pertama kali saya mengetahui penomoran lift ini, saya pun langsung teringat dengan pelajaran matematika tentang koordinat. Kemudian membayangkannya, kalau diutarakan menjadi seperti ini:
Lantai -1 berada di bawah sumbu x atau di bawah tanah. Sementara lantai 0, berada pada sumbu x atau tepat di atas tanah. Sedangkan lantai 1, berada pada sumbu y atau di atas tanah. Lantai 1 ini biasa kita sebut dengan lantai 2.
Nah, di setiap lantainya pun berbeda-beda ilustrasinya. Ada yang hanya ilustrasi dengan cerita saja. Ada pula yang dilengkapi dengan replika. Untuk lebih jelasnya, yuk baca penjelasan di bawah ini:
1. Lantai 0
Kita akan menjumpai peta wilayah dan karya khas Turki di lorong masuk. Kemudian berbelok ke kanan, langsung disuguhkan sejarah daerah Turki. Ilustrasinya pun jelas dan menarik. Pada bagian ilustrasi, bahasanya disajikan menggunakan Bahasa Turki. Sedangkan pada bagian dekat pelabelan, menggunakan Bahasa Inggris.
2. Lantai -1
Kita bisa sampai di lantai -1 menggunakan lift. Lift yang mengarah ke bawah tanah. Di lantai ini kita menjumpai lanjutan sejarah dari lantai 0. Serta, replika perang Muhammad Al Fatih di Konstantinopel.
3. Lantai 1
Kemudian kita menuju lantai 1 menggunakan tangga. Arsitektur tangganya pun unik, berbentuk spiral. Bagusnya lagi, rongga antara lantai -1 hingga 1 ditutup dengan jaring. Hal ini bisa mengurangi bahaya kecelekaan di tangga. Seusai menaiki anak tangga, dengan menengok ke kanan kita akan berjumpa dengan manekin muhammad al fatih. Di sisi kiri, terdapat box yang jika kita masukkan uang koin lira akan tercetak koin yang terdapat replika tandatangan muhammad al fatih. Sedangkan dihadapan kita, tersaji mini toko. Kita bisa membeli notebook, gantungan kunci, buku sejarah kepemimpinan Turki, dan pernak-pernik lainnya.
Perjalanan yang cukup panjang menuju museum ini. Karena dari Istanbul menuju Taksim harus melewati beberapa daerah dan menyebarangi selat bosphorus. Transportasi yang nyaman untuk menuju lokasi ini bagi kita wisatawan mancanegara yakni menggunakan tramvay dan metro.
loading...
Komentar
Posting Komentar